Manfaat Senam Kegel Bagi Pasutri

Manfaat Senam Kegel Bagi Pasutri - Senam Kegel adalah senam yang pertama kali dikenalkan pada tahun 1940 oleh seorang dokter bernama dokter Arnold Kegel. Senam ini memang ditujukan untuk membantu para wanita untuk mengencangkan Miss V mereka setelah persalinan.

Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, senam ini ternyata juga bisa diaplikasikan oleh para pria, yang jika dilakukan secara teratur juga akan memberikan manfaat yang positif.

Apakah anda pernah mendengar istilah Latihan Kegel/Kegels ? Latihan kegel sebenarnya semula diperuntukkan untuk ibu-ibu yang baru saja melahirkan. Setelah habis melahirkan umumnya mereka mempunyai masalah dalam menahan kencing, maka jangan heran kalau tiba-tiba mereka terkencing di celana tanpa mereka sadari seperti seorang bayi.

Klik disini untuk mengetahui rahasia membesarkan alat kelamin pria secara alami




Klik disini untuk informasi cara mengatasi ejaklasi dini secara alami

Hal ini disebabkan karena mengendurnya atau lemahnya otot vagina/anus yang berfungsi untuk menahan air kencing akibat proses persalinan. Latihan ini diciptakan oleh seorang Dokter bernama Kegel, yang bertujuan untuk mengatasi masalah diatas. Namun perkembangan terakhir menunjukan bahwa latihan tersebut tidak hanya berguna bagi ibu bersalin yang mempunyai masalah dalam menahan air kencing, tetapi juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada laki-laki yang mempunyai masalah tidak dapat menahan keluarnya air mani ketika berhubungan sex atau pria yang ereksi penisnya tidak terlalu keras.

Latihan ini juga dapat diterapkan pada wanita dengan cara mengencangkan otot vagina mereka (sehingga dapat menahan air kencing dan membuat vagina seperti perawan lagi) atau mengencangkan otot pada penis untuk mengendalikan keluarnya air mani lebih awal atau yang lebih dikenal dengan istilah ejakulasi dini dan mengeraskan penis.

Dengan latihan yang benar dan teratur, dapat membuat seorang pria mengalami multiple orgasme dan ledakan gairah seksual di atas normal.

Baca blog ini untuk menegtahui rekomendasi boyke agar pria menjadi kuat dan tahan lama diranjang

Bagi pria yang sudah berkeluarga, umumnya ketika mereka berhubungan sex mereka akan mengalami orgasme satu kali dan setelah orgasme yang pertama, penis akan langsung lunglai kekurangan tenaga. Jika ingin melanjutkan yang kedua atau seterusnya biasanya mereka akan membutuhkan jeda waktu sekitar 1 jam bahkan lebih untuk mengumpulkan tenaga dan gairah supaya bisa tegang lagi dan masuk ke ronde berikutnya.

Lain halnya dengan wanita yang bisa merasakan orgasme berkali-kali dalam satu ronde permainan tanpa jeda waktu. Dengan kata lain, wanita pada saat berubungan sex sebenarnya lebih “kuat” dari pria karena mampu mengalami multiple orgasme atau orgasme setalah orgasmse tanpa jeda, sedangkan pria hanya satu kali saja (konon kabarnya orgasme yang kedua dan seterusnya/multiple orgasme jauh lebih nikmat dibanding orgasme yang pertama).

Apa yang membuat perbedaan pria dan wanita dalam mencapai orgasme tersebut. Hal itu terletak pada perbedaan mendasar orgasme pria dan wanita. Pada saat pria mengalami orgasme, maka pria akan menyemprotkan cairan sperma, sedangkan wanita sama sekali tidak mengeluarkan sperma. Yang terjadi pada wanita hanyalah otot-otot yang menegang disekitar vagina dan pinggul yang memberikan sensasi nikmat yang kemudian disebut orgasme. Jadi wanita tidak memerlukan waktu untuk mengisi “peluru” seperti yang dialami pria.



Apakah pria bisa mengalami multiple orgasme ? Jawabannya adalah mungkin saja. Pria mungkin saja mengalami multiple orgasme berkali kali atau penis tetap mengeras meskipun sudah berkali-kali orgasme dan sudah tidak ada lagi cairan sperma yang bisa di semprotkan.

Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan latihan phisis dan mental. Latihan phisik dapat berupa latihan kegels yang berfungsi untuk menahan ejakulasi dan mengeraskan penis, sedangkan latihan mental adalah melatih emosi anda agar gairah tetap terjaga. Sekarang tunggu apalagi, segera lakukan latihan kegels dan rasakan manfaatnya. Bukankah jika kita bisa merasakan “kebahagiaan” berulang kali kenapa harus terhenti pada satu kali saja ?